10 Ciri atau Tanda Gejala Radang Panggul

10 Ciri atau Tanda Gejala Radang Panggul

Ketahui dan waspadai ciri-ciri infeksi radang panggul. Infeksi radang panggul awalnya sulit dideteksi, tetapi kondisi ini bisa berbahaya. Salah satunya, berhubungan seks tanpa kondom dapat berisiko menularkan penyakit. Terutama pada wanita, penyakit radang panggul adalah salah satu risiko penyakit menular seksual yang paling umum.

Oleh karena itu, setiap wanita harus mengenali tanda-tanda penyakit radang panggul (PID) yang mungkin muncul. Radang panggul menyerang organ reproduksi wanita, mulai dari rahim, saluran tuba, hingga ovarium.

Gejala yang ada pun harus dikenali sejak dini agar pengobatan dapat dilakukan secepat mungkin. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala radang panggul dapat menyebabkan nyeri kronis, abses, dan gangguan kesuburan.

Pengertian

Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti leher rahim, rahim, dan ovarium. Salah satu penyebab paling umum dari penyakit radang panggul adalah infeksi menular seksual.

Penyakit ini umumnya dialami oleh wanita berusia 15-25 tahun yang aktif secara seksual. Radang panggul dapat ditandai dengan nyeri pada panggul atau perut bagian bawah. Kondisi ini perlu ditangani untuk mencegah komplikasi, seperti kehamilan di luar kandungan (ektopik) atau kemandulan (infertilitas).

Ciri-Ciri Gejala Infeksi Radang Panggul

Radang panggul merupakan penyakit yang sulit dideteksi. Pasalnya, penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala yang spesifik kecuali sudah memasuki stadium lanjut atau kronis.

Terkadang, gejala yang mengindikasikan penyakit radang panggul mirip dengan kanker ovarium, radang usus buntu, endometriosis, dan infeksi saluran kemih.

Agar Anda lebih waspada, yuk kenali ciri-ciri infeksi radang panggul secara umum di bawah ini:

  • Nyeri di daerah panggul yang cenderung parah dan tak tertahankan.
  • Kelelahan yang berlebihan.
  • Demam.
  • Bercak darah dari vagina, padahal tidak sedang haid.
  • Menstruasi tidak teratur.
  • Nyeri di punggung bawah dan dekat.
  • Nyeri saat berhubungan seks.
  • Sakit saat buang air kecil.
  • Sering buang air kecil.
  • Muntah.

Jika Anda merasakan salah satu atau lebih ciri-ciri radang panggul di atas, segera konsultasikan ke dokter. Jangan menunggu sampai gejalanya semakin parah dan berujung pada komplikasi.

Penyebab

Pada kebanyakan kasus, penyakit radang panggul disebabkan oleh infeksi bakteri yang terjadi di vagina atau leher rahim (serviks) dan tidak segera diobati.

Bakteri kemudian dapat masuk dan menyebar ke rahim, saluran tuba, dan ovarium. Infeksi bakteri termasuk penyakit menular seksual yang memicu gejala radang panggul adalah gonore dan klamidia.

Selain bakteri penyebab penyakit kelamin, ada juga beberapa kondisi lain yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit radang panggul pada wanita. Misalnya, bakteri yang mungkin masuk ke vagina saat melahirkan, aborsi, pemasangan alat kontrasepsi spiral, atau menjalani prosedur untuk mengobati keguguran.

Komplikasi

Radang panggul yang terdeteksi dan tidak diobati berpotensi memicu berbagai komplikasi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain:

Nyeri berkepanjangan di sekitar panggul

Radang panggul akan membuat daerah panggul atau panggul Anda terserang nyeri berkepanjangan. Durasinya dapat berkisar dari beberapa bulan hingga tahun.

Abses

Salah satu ciri komplikasi radang panggul adalah munculnya abses, yaitu kantong berisi nanah. Lokasi tumbuhnya abses ini biasanya di tuba falopi atau ovarium. Abses yang tidak segera diobati dapat mengancam jiwa.

Kehamilan ektopik

Peradangan panggul adalah salah satu penyebab utama kehamilan ektopik. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di bagian luar rahim. Kehamilan ektopik harus segera ditangani untuk menghindari risiko perdarahan yang bisa berakibat fatal.

Masalah kesuburan

Radang panggul dapat menyebabkan kemandulan alias masalah kesuburan. Semakin lama Anda menunda pengobatan, semakin besar kemungkinan Anda mengalami kesulitan untuk hamil.

Jika Anda merasakan gejala yang mencurigakan, segera periksa dan konsultasikan ke dokter. Jangan menunggu sampai gejala penyakit radang panggul berlanjut atau memburuk hingga memperburuk kesehatan Anda.